Pariwisata di Bali tidak hanya berpusat pada pantainya saja. Namun, Anda juga bisa mengunjungi wisata air tawar seperti air terjun. Salah satu air terjun yang populer di Bali ialah Air Terjun Gitgit.
Destinasi plesiran ini sangat cocok dikunjungi khususnya ketika Anda sedang berlibur ke Bali bagian utara. Menikmati air terjun semacam ini tentu akan mampu membuat Anda merasa tenang.
Terlebih setelah menghadapi segala rutinitas harian yang pastinya membuat kesal dan penat. Terlebih, akses menuju destinasi wisata ini terbilang cukup gampang dan tidak banyak membuang waktu.
Anda bisa mengajak serta orang-orang terdekat untuk berlibur bersama. Tentunya akan sangat menyenangkan saat berwisata bersama mereka.
Lokasi Air Terjun Gitgit
[su_note note_color=”#93e8fc”]Air Terjun Gitgit Bali terletak di Jalan Raya Bedugul – Singaraja, Gitgit, Sukasada, Bali. Jika dibandingkan dengan objek wisata serupa lainnya di Pulau Dewata, maka air terjun ini terbilang relatif dekat.[/su_note]
Terutama jika dibandingkan dengan Air Terjun Munduk dan Air Terjun Aling-Aling. Tidak perlu susah payah menemukan tempat wisata air tawar Gitgit.
Ada banyak akses yang bisa Anda tuju dan tentunya tidak akan membuat repot. Gunakan kendaraan pribadi Anda untuk bisa menjangkau tempat wisata ini dengan cara yang praktis.
Jangan lupa perhatikan juga jam buka lokasi sebelum memutuskan datang berlibur. Lokasi wisata ini buka setiap hari mulai jam 8 pagi sampai 5 sore. Datanglah saat cuaca cerah untuk melihat pemandangan bagus.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Gitgit Bali
Barangkali Anda bertanya-tanya berapa harga tiket masuk ke objek wisata ini? Tenang saja, harga tiketnya tidak mahal dan pastinya sangat terjangkau. Berikut merupakan tabel daftar harga tiket masuknya.
Kategori | Harga |
Dewasa | Rp.20.000,00/orang. |
Anak | Rp.10.000,00/orang. |
Parkir Mobil | Rp.5000,00/mobil |
Parkir Motor | Rp.2000,00/motor |
Hanya saja untuk sampai ke loket tiket menuju lokasi wisata air terjun ini, Anda perlu berjalan kaki terlebih dahulu dari titik parkir. Setidaknya Anda perlu menempuh perjalanan sejauh 50 meter.
Nantinya Anda akan melewati tangga berlantai batu paving serta menemukan pembatas dari besi pada pinggiran jalan setapak. Apakah Anda sudah membayangkannya?
Sepanjang perjalanan Anda juga akan menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Pemandangan indah tersebut didapat dari persawahan sekitar, lingkungan pedesaan hingga kebun kopi serta cengkeh.
Lelahnya perjalanan menuju lokasi tentu akan terbayar dengan keindahan pemandangan sesampainya disana. Belum lagi jika Anda berjalan bersama orang terkasih. Tentunya waktu serasa berjalan cepat sekali.
Baca Juga: Air Terjun Banyumala: Sejarah, HTM, dan Daya Tarik Wisata
Daya Tarik Wisata Air Terjun Gitgit Buleleng, Bali
Air Terjun Gitgit sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin liburan di Bali dengan nuansa berbeda. Terlebih bagi Anda yang suka menjelajah alam sekitar.
Air terjun ini mempunyai setangkup daya tarik yang mampu memikat banyak wisatawan untuk mampir berkunjung. Barangkali Anda juga akan jatuh hati dengan lokasi wisata di Pulau Seribu Pura ini.
1. Pemandangan Indah
Siapa bisa menyangkal keindahan lokasi wisata air terjun di Buleleng ini? Air terjun ini memberikan keindahan panorama yang begitu memanjakan mata sekaligus memikat hati.
Terlebih air terjun ini berada di lingkungan yang sangat asri yaitu pegunungan dan hutan. Keindahan serba hijau dalam lingkungan sekitarnya pasti sanggup membuat Anda berdecak kagum.
Pemandangan seperti ini tentu sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Manfaat tersebut paling utama dirasakan oleh bola mata.
Saat melihat pemandangan serba hijau di lingkungan alam sekitar tentu akan membuat otot-otot mata melemas. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi organ tersebut untuk melakukan istirahat.
Misalnya, dengan jarak pemandangan sejauh 20 meter. Dengan jarak tersebut tentu saja akan mampu membuat mata rileks lebih lama dan menjadikannya nyaman.
2. Keramahan Penduduk Sekitar
Jangan takut kesasar atau merasa diacuhkan oleh penduduk sekitar. Tenang saja, ketika berwisata ke tempat ini Anda akan menjumpai keramahan penduduk yang sangat menyenangkan.
Bahkan penduduk sekitar juga sangat ramah terhadap wisatawan dari luar negeri. Wajar saja jika tempat wisata ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
Penduduk sekitar tidak sungkan untuk menyapa maupun menawarkan bantuan apabila diperlukan. Tentu hal ini akan membuat liburan Anda ke lokasi menjadi kian menyenangkan.
Jika Anda ingin bertanya akan sesuatu hal, maka langsung saja tanyakan. Jangan sungkan apalagi malu. Penduduk sekitar akan siap membantu Anda dengan keramahannya.
3. Banyak Spot Foto Menarik
Karena lingkungannya yang begitu asri, maka membuat lokasi di Air Terjun Gitgit mampu memberikan banyak pilihan spot foto terbaik. Bagi penggila dunia foto, maka bisa langsung menyiapkan kamera Anda.
Spot foto yang ada di lokasi wisata ini sungguh tiada duanya. Perpaduan keindahan alamnya telah berhasil membentuk spot foto unik dan tak biasa.
Anda bisa mengambil sesi foto di tempat cantik ini untuk berbagai keperluan. Salah satunya saat Anda ingin berfoto prewedding.
Bayangkan betapa romantisnya kisah asmara Anda yang terangkum dalam potret kamera di tempat ini. Seakan-akan momen romantis Anda menyatu dengan alam yang memberikan nuansa alami sesungguhnya.
Jangan lupa persiapkan dresscode yang sesuai dengan tema. Anda juga dapat mengikuti tren foto prewedding ala artis yang berlokasi di Bali.
Misalnya, Jerinx Superman is Dead dengan istrinya Nora Alexandra, Kesha Ratuliu dan Adhi Permana, Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny atau Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri.
4. Merasakan Nuansa Segar
Berlibur ke tempat alami seperti ini tentu akan memberikan nuansa berbeda bagi Anda. Seperti halnya udara yang ada di lokasi.
Kepenatan dan sumpeknya rutinitas kantoran tentu akan membuat Anda merasa kesal. Maka dari itu, cobalah untuk merilekskan diri dengan berlibur ke wilayah timur Indonesia.
Salah satunya ke Bali dengan berkunjung ke Air Terjun Gitgit. Pastinya akan membuat Anda merasa betah, nyaman dan lebih menyehatkan fisik dan pikiran.
Udara di sekitaran lokasi wisata sangat sejuk dan menyegarkan. Cocok sekali untuk membuat diri Anda tenang dan lebih nyaman.
Jadi, tidak ada salahnya jika Anda memilih menghabiskan waktu agak lama di lokasi. Selain mampu memberikan pemandangan yang indah, tentunya juga mampu menyehatkan tubuh dan pikiran Anda.
5. Berenang
Jika Anda hobi berenang dan bosan untuk melakukan olahraga air tersebut di pantai maupun kolam renang, maka bisa coba menjajal wisata ini.
Datanglah ke lokasi Air Terjun Gitgit dan rasakan sensasi berendam sekaligus berenang di air yang sejuk. Pastinya akan membuat tubuh Anda semakin rileks.
Penat dan rasa lelah Anda pasti akan hilang saat berendam serta berenang di genangan air terjun. Apalagi jika Anda bisa bersenang-senang dengan orang-orang terdekat.
Tips Wisata di Air Terjun Gitgit Buleleng Bali
Saat Anda memutuskan ingin berlibur ke lokasi air terjun ini, sebaiknya pantau terlebih dahulu kondisi cuaca sekitar. Terlebih saat ini sedang masuk musim penghujan.
Jangan sampai karena kendala cuaca Anda jadi batal liburan ke lokasi. Pastikan Anda sudah memantau cuaca sebelum berlibur, ya!
Selain itu, penting juga membawa serta kebutuhan pribadi. Termasuk urusan logistik berupa minuman, makanan dan tisu. Jangan lupa untuk membawa sejumlah kebutuhan P3K dan kesehatan lainnya.
Apabila Anda ingin mengabadikan momen liburan, maka ada baiknya menyiapkan keperluan fotografi. Anda bisa membawa kamera DSLR, SLR, digital maupun kamera HP.
Persiapan yang tidak kalah penting sebetulnya adalah kondisi fisik Anda. Siapkan kondisi fisik Anda sebelum melakukan liburan agar tetap prima.
Rute Menuju Air Terjun Gitgit
Ada begitu banyak pilihan rute yang bisa Anda tempuh demi mencapai lokasi wisata di Pulau Seribu Pura ini. Pastinya tidak akan membuat Anda kelabakan dan kerepotan.
1. Kuta
Jika mengambil dari titik wisata Kuta, Bali maka setidaknya Anda akan memerlukan waktu tempuh sekitar 2 jam untuk sampai ke lokasi. Jarak yang ditempuh mencapai 80 kilometer. Berikut adalah rutenya.
- Dari titik Pantai Kuta arahkan kendaraan Anda menuju Jalan Pantai Kuta.
- Kemudian, belokkan kendaraan Anda ke arah kanan menuju Jalan Benesari.
- Dari Jalan Benesari, ambil arah kiri menuju Jalan Raya Legian.
- Dari arah Jalan Raya Legian teruslah melaju sampai menemukan King Kebab yang ada di Jalan Raya Basangkasa.
- Kemudian arahkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Sunset Road.
- Terus kemudikan kendaraan hingga sampai ke Jalan Raya Kerobokan.
- Lajukan kendaraan sampai melewati Bali Visas, UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali dan sampai ke Jalan Raya Padang Luwih.
- Terus mengemudi sampai menemukan pertigaan jalan besar. Beloklah ke arah kiri untuk masuk ke Jalan Raya Dalung.
- Saat sampai di pertigaan jalan dekat Kantor LPD Dalung, berbeloklah ke kanan.
- Lurus terus menuju pertigaan besar dan ambil arah kanan menuju Jalan Raya Abianbase.
- Jalan terus sampai kembali menemukan pertigaan besar dan ambil kiri menuju melewati Manggarai Motor Sport.
- Pada pertigaan berikutnya ambil kiri menuju jalan utama.
- Setelah melewati Apotek Kimia Farma, ambil kiri dan terus melaju sampai menemukan pertigaan Tunjung Kapal. Lalu, belok kanan masuk ke Jalan Raya Kapal.
- Terus mengemudi sampai persimpangan jalan dan ambil kiri.
- Lanjutkan mengemudi sampai menyebrangi sungai dan masuk ke Jalan Raya Denpasar.
- Lurus terus hingga melampaui Jalan Perean Tengah dan Jalan Baturiti Bedugul.
- Lanjutkan perjalanan Anda menuju Jalan Pancasari – Baturiti dan ambil kanan ke arah Puncak Wanagiri.
- Ikuti rute ke Jalan Raya Bedugul.
- Saat hendak sampai ke Colek Pamor Waterfall, ambil arah lurus dan temukan lokasi tujuan Anda.
2. Pelabuhan Gilimanuk
Apabila mengambil titik keberangkatan dari Pelabuhan Gilimanuk, maka Anda akan menempuh perjalanan hingga mencapai 2 jam lebih 10 menit. Rutenya juga terbilang gampang dipahami.
- Dari titik keberangkatan, cobalah ambil arah menuju Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk.
- Kemudian belok kiri menuju Jalan Gilimanuk.
- Terus kemudian kendaraan Anda untuk menyusuri jalan sampai melewati beberapa destinasi wisata lain seperti Pantai Pemuteran dan Pura Agung Pulaki.
- Kemudikan kendaraan ke kanan menuju Jalan Seririt – Gilimanuk dan terus melaju sampai Jalan Gilimanuk.
- Sebelum sampai ke RSU Parama Sidhi, belokkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Serma Karma dan terus lajukan sampai ke Jalan Ki Barak Panji.
- Teruskan perjalanan Anda menuju Jalan Jelantik Gingsir dan Jalan Raya Sukasada.
- Lurus terus menuju Jalan Raya Gitgit.
- Pada persimpangan jalan, ambil arah lurus hingga melewati Colek Pamor Waterfall. Lokasi tujuan Anda tidak jauh dari air terjun tersebut.
Pilihan Kendaraan Terbaik Menuju Air Terjun Gitgit Buleleng
Untuk sampai ke lokasi Air Terjun Gitgit Bali, sebaiknya Anda menggunakan motor atau kendaraan roda empat saja. Jangan cemas jika Anda berasal dari luar pulau.
Ada banyak tempat persewaan kendaraan yang bisa Anda tuju. Misalnya, sepeda motor dan mobil. Biaya rata-rata sewa motor di Bali per harinya ialah Rp.75.000,00 saja. Relatif murah, bukan?
Menggunakan motor tentu sangat fleksibel. Tentunya juga bisa terbebas dari risiko macet dan lama di jalan. Hanya saja Anda perlu bersiap membawa jas hujan.
Apabila Anda ingin berwisata dengan kendaraan roda empat, maka bisa coba menyewa mobil. Tidak perlu susah menemukan jasa rental mobil di Bali.
Biaya sewa mobil per hari di Bali berkisar Rp.250.000,00 saja. Anda juga bisa memilih layanan dengan sopir atau tanpa sopir. Pilih yang menurut Anda gampang dan bisa menyesuaikan kebutuhan.
Baca Juga: Air Terjun Blangsinga: Sejarah, Harga Tiket Masuk, Info Wisata
Fasilitas Wisata Air Terjun Gitgit
Untuk persoalan fasilitas di sekitar lokasi wisata, maka sebaiknya Anda tidak usah mengkhawatirkannya. Ada begitu banyak fasilitas yang bisa Anda manfaatkan saat berlibur ke Air Terjun Gitgit di Bali Utara ini.
1. Area Parkir
Jangan bingung untuk memarkirkan kendaraan saat berkunjung ke lokasi air terjun. Area parkir di lokasi ini sangat luas dan cukup untuk menampung banyak kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jadi, Anda bisa langsung memarkirkan kendaraan dengan leluasa. Lalu, langsung saja nikmati keasyikan berwisata di lokasi wisata asri ini.
2. Tempat Makan
Ada begitu banyak penjaja makanan yang bisa Anda temui. Dengan begini, Anda tidak akan merasa kelaparan maupun kehausan lagi. Terlebih jika Anda lupa membawa makanan saat berlibur kemari.
Pedagang makanan di sekitaran lokasi juga sangat ramah dalam menjajakan dagangannya. Pilih saja makanan dan minuman mana yang diinginkan. Harganya juga relatif terjangkau.
Selain banyaknya pedagang makanan, Anda juga dapat menjumpai beberapa rumah makan dengan pilihan kuliner menggiurkan. Jadi, untuk makan berat kini Anda tidak usah repot mencarinya lagi.
3. Toilet
Sejumlah toilet umum juga tersedia di sekitaran lokasi. Jumlahnya juga tidak sedikit sehingga membuat Anda tidak perlu antri lama-lama.
Petugas kebersihan juga rajin dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini membuat kondisi toilet selalu bersih dan terjaga. Pengunjung bisa nyaman saat menggunakan fasilitas toilet di tempat ini.
4. Tempat Istirahat
Ada sejumlah tempat istirahat yang bisa Anda manfaatkan saat sampai ke lokasi. Jadi, lelahnya selama perjalanan bisa terobati dengan melakukan istirahat di tempat wisata ini.
Beberapa saung atau pondokan di sekitaran lokasi bisa Anda manfaatkan dengan sangat nyaman. Untuk tiduran saja juga bisa. Pastinya bikin Anda betah.
Sejarah Air Terjun Gitgit Buleleng
Tidak seru rasanya jika berkunjung kemari tanpa tahu bagaimana sejarah atau secuil kisah dari air terjun ini. Pastinya tidak kalah menarik dari sejarah tempat wisata lain seperti yang ada di Gianyar, Bali.
Kabarnya pada zaman penjajahan dulu, Gitgit menjadi markas atau tempat persinggahan orang-orang Belanda. Air terjun di lokasi ini kerap disebut sebagai Ceburan Tuan.
Maksudnya, air terjun tersebut kerap dijadikan sebagai tempat mandi bagi para Tuan Belanda. Bayangkan sudah lama sekali air terjun ini ada, bukan?
Lalu, pada tahun 1933 tempat ini kemudian dikembangkan oleh pengurus setempat. Ia merupakan salah seorang pegawai berwarga Belanda yang diketahui bernama Dr. Chooykas.
Pada masa itu Dr. Chooykas menjabat sebagai Kepala Liefring Van der Tuuk. Jika dilihat dari posisi saat ini, maka jabatan tersebut lebih dikenal dengan nama Gedong Kertya.
Lokasi Wisata Terdekat dari Air Terjun Gitgit
Tahukah Anda bahwa lokasi wisata di kabupaten yang dijuluki sebagai Nyegara Gunung ini juga berdekatn dengan sejumlah tempat plesiran lainnya. Beberapa di antaranya juga air terjun sejenis.
1. Air Terjun Kembar
Air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Campuhan ini mempunyai dua aliran cantik. Tentu saja mampu memberikan view begitu menarik.
Nuansa di sekitaran lokasi cukup gelap karena akan diapit oleh dua macam tebing yang di sekiatarannya terdapat rerimbunan pepohonan. Genangan air di bagian bawahnya juga amat jernih sekaligus sejuk.
2. Air Terjun Colek Pamor
Sebelum sampai ke Gitgit pasti Anda menjumpai Air Terjun Colek Pamor terlebih dahulu. Tempat wisata ini ada di hutan dengan lingkungan begitu alami.
Air terjun ini umum dipakai untuk kegiatan trekking karena jalurnya terbilang cukup menantang. Cocok sekali bagi Anda yang haus petualangan.
3. Air Terjun Bertingkat
Tentu Anda sudah bisa membayangkan bagaimana lokasi air terjun ini sesuai dengan namanya. Air terjun ini mempunyai tingkatan yang cukup tinggi sekaligus indah.
Setidaknya terdapat tiga tingkatan air terjun yang dilengkapi dengan pembatas setiap genangan. Pemandangan di lokasi air terjun ini begitu cantik dan cocok dijadikan latar belakang objek foto Anda.
4. Air Terjun Mekalangan
Air terjun ini terletak di lokasi tak jauh dari Gitgit. Bahkan air terjun ini bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari Air Terjun Campuhan. Aliran airnya cukup deras dan bening. Tentunya sangat menyegarkan.
Selain itu, lokasinya juga sangat strategis dan mampu memberikan pemandangan indah. Pastinya saat datang kemari Anda tidak akan kecewa.
5. Pemandian Air Panas
Masih di lokasi yang tidak jauh, Anda juga akan menemukan berbagai wisata pemandian air panas. Tentunya jika ingin menghilangkan stres dan melancarkan sirkulasi darah, maka bisa datang kemari.
Dua objek wisata air panas yang dekat lokasi di antaranya Pemandian Air Panas Sanih dan Banyuwedang. Mandi di pemandian ini juga mampu meringankan gejala flu hingga sakit kepala.
Penginapan Sekitar Air Terjun Gitgit Bali
Jika Anda ingin berlibur ke lokasi air terjun sekaligus bermalam, maka dapat langsung menemukan penginapan di sekitaran. Tentunya banyak tempat menginap yang mampu menawarkan harga murah.
1. Spice Paradise Bali
Dengan menawarkan harga mulai dari seratus lima puluh ribuan saja per malamnya, Anda bisa menikmati fasilitas penginapan yang memadai. Termasuk wifi gratis dan sarapan.
Lokasinya sangat strategis yaitu di Jalan Raya Gitgit, Sukasada. Selain interior penginapan yang nyaman, eksteriornya juga sangat indah dan penuh nuansa segar.
2. Puri Bagus Lovina Resort
Ingin bermalam di tempat yang menawarkan kolam renang di sekitaran Gitgit? Cobalah cek stok ketersediaan tempat menginap di Puri Bagus Lovina Resort.
Dengan tarif per malam mulai dari seratus tiga puluh lima ribuan saja, Anda sudah bisa menikmati fasilitas komplit. Bahkan ada layanan spa di penginapan ini.
3. One Homestay
Dengan rating 4,2 One Homestay dapat menjadi pilihan tempat menginap yang sangat nyaman. Bahkan tarif per malamnya juga relatif terjangkau yaitu mulai dari seratus dua puluh lima ribuan saja.
Lokasinya ada di Jalan Pura Puseh, Munduk, Banjar yang begitu gampang dijangkau seluruh kendaraan. Cocok sekali dijadikan tempat bermalam bersama keluarga.
Air Terjun Gitgit bisa menjadi pilihan lokasi liburan yang menyenangkan sekaligus menenangkan bagi Anda. Buang semua penat Anda dan rasakan sensasi liburan nyaman hanya di lokasi air terjun ini.
Baca Juga: Pura Goa Gong Bali: Sejarah, Keunikan, dan Lokasinya