Jika berbicara tentang kuliner di Minangkabau, Sumatera Barat maka kebanyakan orang akan menyebut rendang sebagai salah satunya. Tak heran, makanan khas minangkabau sumatera ini memang sudah terkenal hingga mendunia.
Bahkan beberapa survey yang pernah dilakukan beberapa tahun silam menyebut rendah sebagai makanan terlezat yang ada di dunia. Namun makanan khas daerah Minangkabau tak hanya rendang saja, masih banyak kuliner lain yang tidak kalah lezatnya.
Kuliner-kuliner di Sumatera Barat memang sangat kaya dengan kandungan rempah yang membuat cita rasanya semakin khas dan lezat. Dan berikut ini beberapa makanan khas daerah Minangkabau Sumatera Barat yang patut Anda cicipi saat berada di daerah ini.
Makanan Khas Minangkabau Sumatera
1.Rendang
Siapa yang tidak mengenal makanan khas Minangkabau yang satu ini. Bahkan banyak masyarakat dari Negara lain pun mengetahui dan bahkan sudah mencicipi kuliner terlezat ini. Rendang dibuat dari bahan dasar daging dan dimasak dengan santal kelapa serta berbagai campuran bumbu rmepah-rempah yang sudah dihaluskan seperti jahe, kunyit, serai, cabai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serta bumbu penyedap lainnya.
Biasanya rendang ini dapat bertahan hingga 1 bulan, karena bumbu-bumbu rempah yang digunakan berfungsi sebagai antiseptic yang dapat mematikan kuman-kuman yang dapat menyebabkan makanan menjadi basi. Selain itu proses memasaknya yang cukup lama hingga tidak berkuah juga menyebabkan makanan ini lebih bertahan lama.
2. Kalio Baulik
Jika dilihat, makanan khas sumatera barat ini mirip dengan rendang. Hanya saja yang berbeda adalah kalio baulik dimasak setengah jadi, sehingga warnanya coklat mudah tak seperti rendang yang dimasak hingga berwarna coklat tua. Kuliner ini mempunyai tekstur yang basah, lengket dan memiliki aroma seperti caramel.
Berbeda dengan rendang yang teksturnya kasar dan cenderung lebih kering serta aroma rempahnya yang begitu khas. Kuliner ini tak hanya menggunakan bahan dasar daging sapi saja namun juga dapat menggunakan bahan lainnya seperti ayam, hati sapi, hingga jengkol.
3. Nasi Kapau
Nasi kapau ini bentuknya sekilas mirip dengan nasi pAndang atau nasi rendang. Namun tetap saja ada beberapa perbedaan yang ada. Nasi ini cukuo populer di kalangan masyarakat Minangkabau dan sekitarnya. Rasanya tidak kalah lezatnya jika dibandingkan dengan nasi rendang. Makanan khas minang ini sangat mudah dijumpai ketika berada di daerah Agam, Sumatera Barat.
Satu porsi nasi kapau terdiri dari nasi yang dilengkapi dengan lauk pauk khas minangkabau dan juga sambal. Biasanya disajikan bersama gulai urat sapi atau kerbau maupun berbagai macam gulai lainnya. Lauk yang juga terkadang ditambahkan dalam nasi kapau ini adalah sayur nangka.
4. Sate Padang Minangkabau
Sate padang menjadi makanan khas minangkabau lainnya yang tak kalah lezatnya. Makanan ini sangat wajib dicoba saat berada di Sumatera Barat. Berbeda dengan sate-sate pada umumnya, Sate Padang bukan dibumbui oleh bumbu kacang dan kecap.
Melainkan menggunakan kuah kaldu kental yang memiliki kandungan yang kaya dengan rempah. Tekstur sate juga sangat pas dan semakin lengkap saat disajikan serta disiram menggunakan bumbu pelengkapnya.
5. Palai Rinuak
Rekomendasi makanan minang adalah Palai Rinuak ini menggunakan bahan dasar ikan rinuak yang hanya bisa ditemukan di daerah Minangkabau. Bentuknya mirip seperti ikan teri medan yang sering dijumpai. Namun uniknya ikan ini tidak bisa dibawa keluar dari Minangkabau dalam kondisi hidup. Hal ini karena ikan ini otomatis akan mati saat ditangkap oleh nelayan.
Palai rinuak ini dibuat dengan cara mencampurkan ikan rinuak dengan bumbu-bumbu khas Minangkabau. Setelah itu dibungkus ke dalam daun pisang dan dibakar selama beberapa waktu. Palai rinuak ini akan semakin nikmat saat disajikan bersama nasi hangat dan dilengkapi dengan sayur mayur.
6. Itiak Lado Hijau
Makanan khas minangkabau adalah berasal dari daerah Koto Gadang, Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, makanan ini menggunakan bahan dasar itiak atau itik/bebek serta lado ijau (cabe hijau). Daging itiak diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu seperti kunyit, jahe, laos, daun kunyit, dan daun salam agar menghilangkan rasa amis pada daging. Daging itiak yang sudah dibumbui cabe hijau halus ini akan memberikan rasa gurih sekaligus pedas yang menggoyang lidah.
7. Dendeng Balado
Dendeng Balado juga termasuk salah satu makanan minangkabau yang cukup populer. Siapa yang tidak kenal dengan kellezatan bumbu balado.
Bisa dibayangkan bagaimana rasanya daging dendeng yang dibumbui balado yang membuat rasanya pedas dan gurih. Bumbu balado yang enak ini sendiri merupakan campuran dari berbagai rempah-rempah pilihan seperti cabai merah, bawang merah, dan masih banyak lainnya.
8. Gulai Tauco
Makanan gulai tauco ini menggunakan tauco untuk bumbu penyedap rasa. Kuliner khas ini biasanya banyak dijual di warung-warung makan yang ada di daerah Minangkabau. Gulai Tauco sendiri menggunakan bahan sayuran seperti buncis dan juga potongan udang, tempe dan tahu. Biasanya gulai ini disajikan bersama dengan kuah putih yang nikmat.
9. Sala Lauak Minangkabau
Makanan khas minang adalah Sala Lauak Minangkabau ini menjadi makanan istimewa yang berasal dari Minangkabau. Sala Lauak ini menggunakan bahan ikan yang diolah seperti bakso. Namun jika bakso biasanya diolah dengan direbus atau dikukus. Maka makanan yang satu ini diolah dengan cara digoreng. Kuliner ini memiliki cita rasa yang renyah, gurih, serta aromanya yang begitu menggugah selera karena menggunakan bahan ikan yang masih segar.
10. Sate Lokan
Jika sate Minangkabau yang umum dikenal sebagai sate padang, namun berbeda dengan kuliner sate yang satu ini. Sate lokan bukannya menggunakan daging sapi, kambing atau ayam, melainkan menggunakan daging kerang hijau.
Cocok bagi Anda yang menyukai makanan laut atau sudah bosa dengan sate-sate daging umumnya. Bumbu yang digunakan juga mirip seperti bumbu sate padang, kental dan berwarna keruh.
Bumbu satenya sendiri sebenarnya berasal dari kuah yang digunakan untuk membumbui kerang. Hanya saja ditambahkan tepung tapioka sehingga lebih kental.
11. Gajebo
Jenis Gulai Minangkabau ini juga recommended untuk dicoba. Masyarakat Minangkabau juga menyebutkan sebagai Sandung Lamur. Makanan khas Padang Minangkabau ini menggunakan bahan utama daging sapi, namun bukan sembarang daging sapi. Daging sapi yang digunakan dalam masakan ini adalah bagian punuknya. Bagian daging ini mempunyai banyak lemak yang semakin menambah kenikmatan rasa gulai gajebo.
Untuk kuahnya sama sekali tidak menggunakan santan, berbeda dengan kuliner gulai pada umumnya. Jadi bagi Anda yang punya tingkat kolestrol tinggi, makanan dengan cita rasa pedas dan gurih ini cukup aman dikonsumsi.
12. Asam Pandeh Daging
Asam pandeh daging adalah jenis makanan minangkabau yang berkuah. Awalnya kuliner ini hanya menggunakan daging sapi saja. Namun kini banyak rumah makan yang membuat berbagai variasi lainnya dari asam pandeh daging. Seperti menggunakan ikan atau daging ayam yang diolah menjadi asam pandeh.
Meskipun begitu ciri khas utamanya adalah yang tetap menggunakan daging sapi. Untuk bumbu-bumbu yang digunakan didominasi asam kandis dan cabai. Jadi tak heran jika rasa nya kombinasi asam dan pedas yang sesuai dengan namanya.
13. Pensi
Pensi adalah jenis kerang yang berukuran kecil, dan kerang ini hanya hidup di kawasan Danau Maninjau saja. Masyarakat setempat biasanya memasak pensi menggunakan bumbu-bumbu yang bercita rasa asin dan pedas. Bentuknya yang ekcil dan pipih memang sangat cocok untuk dijadikan camilan atau makanan ringan. Namun tak jarang banyak orang yang menjadikannya sebagai lauk pauk.
Ingin mencicipi kuliner unik khas Minangkabau ini? Anda bisa datang ke pasar-pasar lokal yang ada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
14. Lamang Tapai Minangkabau
Makanan khas Minangkabau tak hanya seputar makanan pedas dan berempah saja, namun juga ada makanan manis lezat yang patut untuk dicicipi. Salah satunya Lamang tapai, jajanna khas Minangkabau ini punya rasa yang legit. Bahan dasarnya adalah ketan yang dimasak menggunakan santan kelapa dan dimasukkan ke dalam bamboo. Setelah itu bambu-bambu tersebut dibakar hingga ketan di dalamnya matang.
Rasanya memang cukup unik, dan biasanya dinikmati bersama dengan tape ketan hitam. Jajajan ini jadi salah satu jajanan khas yang sering muncul saat bulan ramadhan tiba.
15. Galamai
Jika garut ada dodol garut, maka kota Payakumbuh memiliki panganan sejenis dodol yaitu Galamai. Bukan hanya di Payakumbuh saja sebenarnya, camilan ini juga mudah ditemukan di beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat, seperti Pariaman, Solok, dan Pasaman. Galamai ini menggunakan bahan tepung beras ketan, santan, dan gula aren. Ketiga bahan ini dimasak dalam sebuah kuali besar sampai nantinya membentuk adonan berwarna coklat dan bertekstur lengket yang mirip seperti dodol.
16. Pangek Ikan
Makanan khas Minangkabau Sumatera ini terbuat dari ikan gabus yang dibumbui cabe merah, asam talunjak, singkong, dan bumbu lainnya. Cita rasa makanan ini asam, segar, dan pedas yang sangat cocok untuk dinikmati sebagai lauk makan.
17. Lompong Sagu
Jika selama ini olahan sagu identik dengan wilayah Indonesia Timur, namun Anda bisa menemukan olahan sagu yang enak di Sumatera Barat. Lompong sagu adalah jenis kue berbahan sagu yang juga dicampur gula merah, kelapa parut, dan pisang gepok. Semua adonan dibungkus menggunakan daun pisang dan kemudian dipanggang hingga matang. Biasanya kue ini disajikan bersama parutan kelapa dan dikonsumsi selagi masih hangat.
18. Ampiang Dadiah
Bagi Anda pecinta yoghurt, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas Minang yang satu ini. rasanya sangat mirip dengan yoghurt, namun proses pembuatannya jauh berbeda. amping dadiah menggunakan emping (ampiang) dan dadiah dari susu kerbau. Susu kerbau yang menjadi bahan dasar dadiah ini dimasukkan ke dalam bambu dan kemudian dipotong kecil-kecil, setelah itu barulah ditutup menggunakan daun pisang.
Bambu tersebut didiamkan selama 2 malam sehingga terjadi fermentasi. Karena itulah dadiah sagat mirip seperti yoghurt. Makanan ini kemudian disajikan bersama emping beras dan banyak ditemukan di kota Bukittinggi.
19.Katan Durian
Kuliner Minangkabau ini mungkin akan sangat cocok dinikmati bagi Anda pecinta durian. Katan durian sendiri merupakan beras ketan yang dikukus matang dan ditambahkan daging buah durian. Ditambahkan pula irisan daun pAndang sehingga menambah aroma wangi serta kelapa baru yang ditambah garam agar rasanya semakin gurih. Manisnya buah durian dikombinasikan dengan gurihnya ketan semakin menambah kenikmatan ketika memakannya.
20. Bubur Kampiun
Bubur kampiun juga akan menjadi pilihan terbaik yang akan melengkapi selama perjalanan di Minangkabau. Bukan bubur biasa, bubur kampiun ini mengkombinasi 6 kelezatan di dalam 1 makanan.
Hal ini karena bahan yang digunakan juga sangat beragam dan variatif, mulai dari ketan putih, bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur candil, kolak pisang, ubi dam lainnya. Semua bahan dicampur jadi satu dan kemudian dikukus bersama.
21. Kacimuih
Jajanan pas khas Minangkabau ini menggunakan bahan dasar parutan singkong, kelapa, dan juga gula. Gula yang digunakan adalah gula arena tau gula putih. Meskipun bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun rasanya tak bisa dibohongi. Meskipun terbilang jadul, justru makanan ini banyak dicari karena cita rasanya.
22. Bareh Rendang
Jangan terkecoh dengan namanya, meskipun bernama rendang namun ini bukan rendang seperti yang ada di rumah makan Padang. Bareh rendang adalah jajanan dari tepung beras, gula dan santan.
Cara memasaknya pun mudah dengan mengsangrai tepung beras terlebih dahulu dan dicampurkan bersama santan serta air gula. Setelah di dimasak, nanti akan muncul gumpalan-gumpalan yang nantinya menjadi bareh rendang.
23. Paruik Ayam
Makanan tradisional lainnya yang jangan sampai dilewatkan saat di Minangkabau adalah paruik ayam. Jajanan tradisional ini terbuat dari parutan singkong yang dikukus dan kemudian dibaluri dengan gula arena atau gula cair. Paduan rasanya yang unik, manis dan gurih dan teksturnya yang krispi memang membuat ketagihan. Hanya saja sayangnya jajanan ini cukup langka ditemukan saat ini.
24. Pinyaram
Kue tradisional ini sangat populer di daerah Sumatera Barat, biasanya hanya disajikan di hari-hari tertentu dan jumlahnya juga terbatas. Bahan yang digunakan merupakan campuran dari gula pasir dan tepung beras atau beras hitam. Sangat sederhana bukan? Ketersediannya sangat terbatas, jika Anda ingin mencicipinya datangi langsung pusatnya yang ada di daerah Kayu Tanam dimana tempat ini masih sering menjual kue pinyaram setiap harinya.
25. Karapuak Jangek
Karapuak Jangek dalam bahasa Indonesia berarti kerupuk kulit. Makanan minangkabau ini sama seperti kerupuk kulit yang ada di tanah Jawa, hanya saja kerupuk ini tak hanya menggunakan kulit sapi namun juga kulit kerbau.
Pengolahannya pun membutuhkan waktu yang lama namun memiliki rasa gurih yang cocok untuk dijadikan camilan. Biasanya karapuak jangek ini ditambahkan bumbu balado untuk membuat cita rasanya semakin lezat.
26. Kaputek Pitalah
Makanan ini merupakan ketupat yang dibungkus daun kelapa dan dihidangkan bersama dengan gulai. Gulai yang biasanya digunakan terbuat dari cempedak yang dipotong besar-besar.
27. Bika
Kue khas Minang lainnya yang juga tak kalah lezatnya yaitu Bika yang terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, gula merah, dan kayu manis. Cara memasaknya unik, karena adonan bila dimasak dalam belangan dan kemudian dibakar menggunakan api menyala di sisi atas maupun bawah belanga
28. Karapuak Sanjai
Karapuak sanjai ini adalah makanan khas Minangkabau yang banyak difavoritkan wisatawan untuk oleh-oleh saat berkunjung ke Sumatera Barat. Bahannya menggunakan ubi kayu yang diiris tipis-tipis dan digoreng hingga matang. Setelah itu ditambahkan dengan saus cabe dan juga dicampurkan bumbu khas Minang.
29. Arai Pinang
Makanan ringan ini juga cocok bagi Anda yang ingin mencari oleh-oleh khas Minang. Arai Pinang ini punya rasa renyah, gurih, dan aroma minyak kelapa yang begitu kuat. Bahan dasar yang digunakan cukup sederhana, yaitu tepung bertas, kapur sirih, dan juga garam.
30. Aia Kawa
Jika sebelumnya yang dibahas adalah makanan khas Minang, kali ini adalah minuman khas Minang yang juga tak boleh dilewatkan.
Aia Kawa ini bukan menggunakan daun the sebagai bahannya, namun menggunakan daun kopi. Jadi bagi Anda pecinta minuman kopi, jangan lupa untuk mencoba minuman ini. Daun kopi yang digunakan dikeringkan dan disangrai kurang lebih 11 jam dan seteah itu diseduh seperti menyeduh teh
31. Aia Aka
Sangat berbeda dari Aia Kawa, minuman ini menggunakan bahan cincau hijau. Dalam bahasa Indonesia, Aika Aka berarti air kacang dengan tekstur seperti cendol namun rasanya lebih kenyal. Biasanya minuman ini dicampur dengan air santan sehingga sekilas mirip seperti cendol. Tak hanya manis dan menyegarkan saja, minuman ini cocok juga untuk meredakan panas dalam.
Daftar makanan khas minangkabau Sumatera diatas menjadi makanan dan minuman yang tak boleh dilewatkan saat berlibur ke Sumatera Barat. Bahkan Anda juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan saudara di rumah.