Ambon adalah salah satu pulaun yang terletak di Kepulauan Maluku.
Tidak hanya keindahan alam yang menjadi ciri khas kawasan ini, namun ada banyak juga kuliner yang bisa dinikmati.
Setelah jauh-jauh berlibur ke Ambon, tentunya Anda juga ingin membawa oleh-oleh khas Ambon untuk kenang-kenangan atau sekedar memberikannya ke orang rumah bukan?
Berikut ini adalah beberapa oleh-oleh khas Ambon yang mungkin belum Anda ketahui.
Oleh-Oleh Makanan
1. Sambal Colo-colo
Bagi yang berasal dari Ambon atau wilayah Maluku lainnya, rasanya tak lengkap jika menyantap makanan apapun tanpa kehadiran sambal colo-colo.
Sambal colo-colo adalah salah satu sambal khas Maluku, terutama di Ambon.
Sambal ini dibuat dari berbagai bahan mentah dan segar yang terdiri dari tomat, bawang merah, jeruk nipis, daun kemangi, dan cabe rawit.
Semua bahan tersebut dicampur dan ditambahkan kecap sehingga memiliki perpaduan rasa pedas, manis, asin, gurih dan asam.
Sambal colo-colo ini biasanya sangat cocok untuk dihidangkan bersama ikan bakar, daging bakar atau hanya sekadar nasi putih saja.
Jika berkunjung ke Ambon, sempatkan makan sambal colo-colo dan rasakan sensasi rasanya.
2. Papeda
Papeda sebenarnya bisa ditemukan di daerah manapun di Indonesia bagian Timur.
Khusus di Ambon, Papeda yang lezat yakni saat disajikan dengan Ikan dan dimasak dengan Kuah Kuning.
Papeda sendiri adalah sebuah kuliner yang berasal dari olahan sagu.
Untuk menyantap papeda, Anda harus menggunakan dua sumpit dan ambil papeda dengan cara digulung.
Gulung hingga beberapa kali, lalu papeda akan menggumpal dan letakkan di piring.
Sementara itu, untuk ikan yang menjadi lauknya adalah ikan kakap yang dimasak dengan bumbu kuah kuning.
Papeda adalah makanan pokok pengganti nasi yang juga bisa mengenyangkan.
Menu papeda ikan bumbu kuning biasa disajikan saat ada tamu kehormatan atau upacara adat.
3. Sagu
Penganan lain yang berasal dari sagu juga bisa ditemui di kota Ambon.
Sagu ambon memiliki bentuk khas berupa lempengan berwarna coklat yang dikenal juga dengan sebutan sagu rangi.
Sagu ini memiliki tampilan berbeda dengan sagu yang biasa dikonsumsi di Pulau Jawa dengan bentuk mutiara dan berwarna merah atau hijau.
Salah satu pengolahan sagu di Ambon adalah bubur sagu ambon.
Bubur sagu dicampur dengan gula merah, nangka, dan potongan talas.
Rasanya manis dan memiliki tambahkan santan untuk menyantapnya.
Selain itu, sagu juga menjadi makanan pokok di daerah Ambon.
Sagu ambon juga bisa menjadi oleh-oleh dari Ambon jika berkesempatan berkunjung ke sana.
4. Berbagai Olahan Makanan Laut
Wilayah Ambon yang memiliki pantai, membuat beberapa makanan khas yang ada di sana adalah olahan makanan laut yang terkenal.
Ada Ikan asap, yakni ikan cakalang, tuna, atau bahkan Tongkol yang diasap selama kurang lebih satu jam.
Ada juga kepiting, udang atau cumi-cumi yang disajikan dengan menggunakan sambal colo-colo.
Berbagai olahan seafood bisa ditemui di berbagai tempat daerah Ambon, bahkan di pusat kotanya.
Seperti disinggung di atas, ada papeda dengan bumbu kuah kuning, juga menggunakan olahan seafood yakni dari ikan kakap.
Ada juga ikan kuah pala yang mencampur ikan dengan olahan buah pala yang memiliki rasa pedas.
Bisa dibilang, Ambon memiliki makanan laut yang khas dan direkomendasikan untuk dicoba.
5. Rempah-rempah
Ambon adalah wilayah yang kaya akan rempah-rempah.
Salah satu tujuan bangsa Eropa, terutama Portugis datang ke Maluku adalah untuk mencari rempah-rempah.
Beberapa rempah-rempah yang ada di Ambon bisa Anda beli sebagai oleh-oleh khas Ambon, misalnya kayu manis, cengkeh kering, asinan buah pala, dan lain sebagainya.
Rempah-rempah menjadi bahan dasar makanan dan berguna di bidang kesehatan.
Salah satu penghasil rempah-rempah terbesar di Ambon adalah Pulau Banda, yang terletak di bagian selatan.
Rempah-rempah banyak dicari bangsa Eropa zaman dulu karena berkhasiat untuk menjadi campuran penghangat pada minuman.
Hal tersebut mengingat iklim di Eropa yang dingin,
6. Roti Kering Kenari
Roti kering kenari adalah salah satu pilihan oleh-oleh khas Ambon kekinian.
Kuliner yang satu ini makanan yang tahan lama dan bisa dibawa pulang jika Anda berasal dari wilayah yang jauh dari Ambon.
Tampilan roti kering kenari ini mirip dengan roti tawar.
Namun yang membedakan adalah taburan gula dan kacang kenari yang ada di atasnya.
Roti Kering kenari cocok dihidangkan dengan teh atau kopi hangat.
Makanan ini juga cocok saat momen-momen berkumpul keluarga karena bisa disantap beberapa orang.
Untuk membuat roti kering kenari, bahan-bahan utamanya adalah roti tawar, margarin, kacang kenari, gula, telur, susu kental manis.
Roti kering kenari memiliki rasa manis dan gurih.
7. Kerajinan Kerang
Bila Anda mencari souvenir menarik dari Ambon, Anda bisa menjatuhkan pilihan dari produk-produk kerajinan kerang.
Sama halnya dengan makanan laut (seafood) yang ada di Ambon, maka kerajinan kerang juga menjadi primadona karena ketersediaan bahan baku.
Anda bisa menuju ke kawasan Batumerah, Ambon yang merupakan sentra kerajinan kerang.
Beberapa produk kerajinan kerang yang ada di sana antara lain cincin, gelang, kalung, bros atau bentuk perhiasan lainnya.
Atau pun kerajinan kerang yang memiliki ukuran lebih besar seperti hiasan dinding, meja hias, atau hiasan gorden.
Kerajinan Kerang ini sudah dikirim di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan juga sampai diekspor ke luar negeri.
8. Kayu Putih
Seperti disinggung sebelumnya, bahwa Maluku adalah penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia.
Maka salah satu produk yang bisa menjadi oleh-oleh dari Ambon adalah minyak kayu putih.
Sebagai wisatawan, Anda juga bisa membawa pulang minyak kayu putih khas Ambon karena produk ini sudah banyak dijual di toko-toko.
Minyak kayu putih memiliki beberapa khasiat kesehatan yakni menghangatkan tubuh, untuk minyak kerokan, dan sebagai aromatherapy.
Minyak kayu putih dibuat dari tanaman kayu putih yang memang banyak tumbuh di wilayah Maluku.
Minyak kayu putih Ambon memiliki aroma yang khas, berbeda dengan produk minyak kayu putih yang biasa dibeli.
9. Besi Putih
Selain kerajinan kerang, ada juga kerajinan logam besi putih yang menjadi oleh-oleh dari Ambon.
Logam Besi putih ini umumnya dibuat menjadi perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan anting.
Saat berkunjung ke Ambon, Anda bisa membelikan perhiasan besi putih ini untuk kekasih sebagai kejutan atau hadiah yang pas.
Dalam sejarahnya, logam besi putih awalnya dibawa oleh orang-orang Eropa yang berebut rempah-rempah seperti Belanda, Portugis dan Spanyol di Pulau Banda.
Besi-besi itu berasal dari kapal-kapal yang karam di laut.
Akhirnya orang Banda memanfaatkan besi-besi tersebut dan mengolahnya menjadi besi putih.
Besi putih itu diolah lagi menjadi perhiasan-perhiasan yang cantik sehingga diminati wisatawan.
10. Tenun Tanimbar
Kain tenun menjadi salah satu warisan budaya Indonesia, yang setiap wilayah memiliki kekhasan masing-masing.
Di Maluku, khususnya Ambon ada juga tenun khas bernama tenun tanimbar.
Tenun tanimbar sendiri memiliki motif khas, yakni berhubungan dengan alam, berwarna cerah.
Pengrajin tenun tanimbar berasal dari wilayah Maluku Tenggara Barat.
Mereka menjadi pengrajin turun temurun dari para generasi awal pengrajin tenun tanimbar.
Beberapa motif yang menjadi andalan tenun tanimbar adalah motif bunga, motif teripang, motif mutiara, dan motif kerang.
Tenun Tanimbar cocok menjadi oleh-oleh dari Ambon yang bisa Anda beli saat berkunjung ke sana.
Oleh-oleh khas Ambon di atas bisa dibeli sebagai buah tangan untuk sanak saudara di rumah.
Di antara beberapa pilihan di atas, manakah yang sudah pernah Anda beli?