Kota Pekalongan terkenal akan batiknya yang melegenda. Namun di samping itu, ada banyak kuliner dan minuman khas yang juga bisa jadi oleh-oleh khas Pekalongan yang dapat dibawa pulang. Sebelum membahas batik, kita bahas kuliner khas Pekalongan terlebih dulu.
10 Oleh-oleh Khas Pekalongan (Makanan dsb)
1. Keripik Tahu
Kuliner pertama yang menjadi oleh-oleh khas Pekalongan adalah keripik tahu. Keripik tahu merupakan panganan bersifat kering dan renyah yang berasal dari tahu.
Keripik tahu cocok untuk dibuat cemilan atau sekadar makanan ringan saat berkumpul dengan keluarga. Makanan ini juga bisa buat pelengkap makanan seperti kerupuk.
Untuk membuat keripik tahu, bahan-bahan yang diperlukan adalah tahu yang dipotong tipis-tipis, lalu digoreng kering menggunakan campuran tepung. Penggorengan bisa berlangsung dua kali agar terasa lebih kering.
Keripik tahu juga memiliki keawetan hingga 6 bulan. Di Pekalongan, cobalah untuk membeli produk keripik tahu ini karena sudah banyak dijual di toko oleh-oleh.
2. Sale Pisang
Sale Pisang juga terkenal banyak yang memproduksi di daerah Pekalongan hingga Batang, Jawa Tengah. Bahan dasar pembuatan dari makanan ini adalah pisang.
Lalu buah pisang dipotong-potong hingga tipis, dan dijemur di bawah sinar matahari. Setelah dijemur, pisang digoreng hingga kering dengan campuran tepung agar lebih krispi.
Sebenarnya banyak daerah lain yang juga memproduksi sale, namun di Pekalongan, makanan ini sangat banyak ditemui sehingga lazim dibuat untuk oleh-oleh. Rasa Sale Pisang sendiri adalah manis dengan tekstur empuk. Sale Pisang sendiri diminati di berbagai daerah di luar Pekalongan, bahkan hingga mancanegara.
3. Limun Oriental
Beralih ke jenis minuman, Pekalongan juga memiliki minuman khas yang cukup dikenal, yakni Limun Oriental. Seperti Bir Pletok yang ada di Jakarta, Limun Oriental adalah minuman jadul yang sering disajikan di acara hajatan-hajatan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah ini.
Limun Oriental terdiri dari sari buah, asam sitrat, gula yang bercampur yang membuat rasanya berkarbonasi.
Menurut sejarah, Limun oriental ini dulunya hanya dimiliki oleh bangsawan-bangsawan Belanda. Seiring berjalannya waktu, banyak pedagang yang mulai menjual limun oriental dan akhirnya banyak yang menyukainya.
Lama kelamaan, Limun Oriental menjadi minuman khas Pekalongan yang juga cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
4. Capret
Camilan yang satu ini juga cocok untuk dimakan bersama dengan keluarga atau teman yang sedang berkumpul. Namanya adalah Capret.
Jika bersanding dengan Limun Oriental yang disebutkan sebelumnya, Capret menjadi makanan ringan yang sangat cocok terutama saat disantap pada siang hari.
Capret terbuat dari tepung pati yang dibumbui dengan berbagai macam bumbu yang punya rasa. Ada rasa BBQ, pedas, rasa keju dan lain-lain, pilihlah sesuai kesukaan Anda masing-masing.
Jika sedang berkunjung ke Pekalongan, mampirlah ke toko oleh-oleh dan coba Capret untuk menenami perjalann Anda, atau juga belilah untuk buah tangan orang terkasih di rumah.
5. Tauco
Tauco adalah salah satu produk fermentasi dari kedelai yang menjadi bumbu atau sambal khas, terutama di wilayah Pekalongan.
Tauco terbuat dari kacang kedelai kuning atau hitam yang direbus, dicampur dengan tepung lalu difermentasikan. Salah satu kuliner yang menggunakan bumbu tauco adalah Soto Tauco khas Pekalongan.
Soto ini memiliki rasa yang khas karena bumbu Tauco yang memiliki rasa asam sekaligus pedas. Jika tidak, Anda bisa membawa tauco sebagai oleh-oleh khas Pekalongan.
Karena bumbu yang satu ini telah dikemas sedemikian rupa untuk bisa dibawa pulang. Bumbu Tauco kemasan sudah banyak ditemui di berbagai toko oleh-oleh di Pekalongan.
6. Kerupuk Gendar
Pekalongan juga memiliki jenis kerupuk yang terkenal, seperti kerupuk Gendar. Di daerah lain biasanya disebut juga dengan kerupuk karak.
Kerupuk ini cocok disantap untuk menemani Soto Tauco khas Pekalongan. Anda bisa mendapatkan kerupuk gendar untuk dibawa pulang karena sudah marak dijual di berbagai spot.
Kerupuk gendar terbuat dari bahan nasi bumbu ketumbar, kemudian tambahkan bawang putih dan tepung sagu. Lalu adonan dicetak pipih-pipih dan potong menjadi beberapa bagian.
Kemudian kerupuk dijemur di sinar matahari. Barulah, goreng kerupuk hingga kering. Kerupuk gendar ini juga mudah untuk dibuat sehingga banyak sentranya di Pekalongan.
7. Ogak Jahe
Ogak jahe adalah campuran dari jahe, gula dan kelapa. Cemilan ini rasanya manis sekaligus pedas khas Jeh, yang mirip dengan kue jahe (Gingerbread).
Ogak Jahe cocok dinikmati Bersama dengan teman atau sanak saudara yang berkumpul. Selain sebagai cemilan, makanan ini juga memiliki manfaat kesehatan, yakni sebagai penghangat atau pelega tenggorokan.
Ogak Jahe tersedia di berbagai toko oleh-oleh Pekalongan. Saat perjalan pun, Anda bisa menyantap jajanan ini beramai-ramai di mobil.
Ketahanan Ogak Jahe pun mencapai berulan-bulan sehingga jajanan ini cocok untuk menjadi oleh-oleh khas Pekalongan yang dibawa pulang. Cobalah Ogak Jahe, dan pasti Anda akan selalu ketagihan menikmatinya.
8. Kue Lumpang
Beralih ke jajanan kue basah yang dijual di pasar-pasar tradisional khas Pekalonga, Namanya adalah kue Lumpang.
Walau demikian, kue-kue basah macam kue lumpang ini kurang cocok untuk dibawa pulang karena ketahanannya yang tidak sampai satu hari. Kue Lumpang memiliki cita rasa manis bercampur gurih yang memberikan sensasi tersendiri.
Kue ini berbentuk mangkuk, berwarna hijau serta bertekstur kenyal. Ia terbuat dari bahan utama santan sebagai adonannya, ditambahkan daun bawang sebagai toppingnya.
Sebagai jajanan tradisional, kue Lumpang ini memiliki harga yang terjangkau. Cobalah untuk mencicipi Kue Lumpang jika Anda mengunjungi Kota pekalongan.
9. Apem Kesesi
Apem Kesesi sesuai Namanya adalah Kue Apem yang berasal dari kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Apem adalah kue tradisional jawa yang berwarna coklat pipih, terbuat dari gula jawa, dan cara penyajiannya adalah menggunakan daun pisang di bagian bawahnya. Selain Kesesi, sentra pembuatannya juga ada di Comal, sehingga orang juga menyebutnya Apem Comal.
Apem Kesesi memiliki rasa manis dan gurih. Ada juga apem yang terbuat dari gula aren sehingga punya cita rasa sendiri ketimbang apem dari gula jawa.
Cobalah berkunjung ke pasar Kesesi untuk mendapatkan makanan ini dengan harga terjangkau. Apem Kesesi juga kerap hadir di acara-acara hajatan di Pekalongan.
10. Batik Asli Pekalongan
Setelah membahas kuliner yang sangat banyak di atas, souvenir yang paling menggambarkan kota Pekalongan sejatinya adalah Batik. Perlu diketahui bahwa kota Batik adalah Kota Pekalongan.
Sedangkan Batik telah menjadi warisan budaya yang telah dipatenkan oleh UNESCO. Jadi bagi Anda yang ingin mencari batik kualitas bagus, Pekalongan adalah pusatnya.
Di Pekalongan, ada beberapa pasar grosir khusus untuk berbelanja Batik. Batik yang dijual pun bermacam-macam, dari Batik asli Pekalongan hingga batik-batik di seluruh Indonesia.
Beberapa kerajinan yang ada di pekalongan juga dipengaruhi dari Batik, seperti sandal, tas, gantungan kunci, hiasan dan kaos.
Itulah beberapa oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa direkomendasikan. Mana saja yang pernah Anda beli saat berkunjung ke Pekalongan? Atau mana di antara beberapa rekomendasi tersebut yang jadi favorit?