Pernikahan merupakan acara yang sangat sakral dan membahagiakan.
Bagi masyarakat Gresik, terdapat kuliner khusus yang disajikan untuk acara pernikahan, yaitu Arang-arang Kambang.
Seiring dengan perkembangan zaman tradisi ini mulai berkembang.
Hingga kuliner tersebut dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja.
Citarasa dan Keunikan Arang-arang Kambang
Sebagai makanan khas Gresik, Arang-arang Kambang mulai banyak dikenal oleh masyarakat luar.
Makanan ini dapat disajikan sebagai hidangan penutup atau pembuka. Termasuk saat bulan Ramadhan sebagai pembuka puasa.
1. Terbuat dari ketan putih dan hitam
Arang-arang Kambang terbuat dari ketan putih dan ketan hitam.
Bahan utama tersebut dicampur dan ditambahkan dengan isian. Biasanya isianya meliputi tape ketan, pisang, santan, dan gula jawa.
Kuliner ini mempunyai rasa manis dan gurih yang sangat cocok untuk pembuka makan.
2. Bentuknya seperti kolak
Arang-arang Kambang mempunyai bentuk seperti kolak.
Namun, isi dan bahan yang digunakan sangat berbeda.
Biasanya kuliner ini berwarna hijau karena diberi pewarna alami untuk kuahnya yaitu pandan dengan santan.
Ditambah dengan tape ketan yang membuat rasanya sangat lezat.
3. Menggunakan proses fermentasi tape ketan
Proses pembuatan kuliner khas Gresik ini cukup lama.
Karena memerlukan proses fermentasi untuk tape ketan selama 3 hari.
Proses tersebut memang sangat penting untuk mempertahakan rasa yang khas pada Arang-arang Kambang.
Kuliner ini sangat terkenal karena tape ketannya.
4. Mempunyai kepercayaan yang masih kental
Selain enak dan lezat, Arang-arang Kambang juga dibuat dengan kepercayaan yang masih kental.
Khususnya saat melakukan fermentasi tape ketan.
Terdapat filosofi dan makna yang terkandung dalam salah satu makanan khas gresik ini.
Untuk mendapatkan hasil fermentasi yang sempurna, harus dilakukan oleh seorang wanita yang suci atau tidak sedang haid.
5. Rasanya sangat khas
Arang-arang Kambang mempunyai rasa yang sangat khas. Terutama pada kuahnya. Rasanya segar, manis, asin, gurih dan sedikit asam karena tape ketan.
Dengan rasa yang unik tersebut, kuliner ini banyak diburu oleh para pelancong. Namun, paling mudah menemukan kuliner ini saat bulan puasa.
Bahan Utama Arang-arang Kambang
Sebagai kuliner khas yang unik, Arang-arang Kambang dibuat dengan perpaduan dua ketan.
Yaitu ketan putih dan ketan hitam.
Selain itu, bahan utama yang tidak boleh ketinggalan adalah tape ketan hasil fermentasi.
Tape ini menjadi ciri khas utama untuk kuliner Arang-arang Kambang.
Untuk pewarna alami menggunakan pandan dan santan kelapa yang dihasilkan dengan cara diparut.
Kelapa yang diparut mempunyai rasa yang lebih lezat dan khas dibandingkan menggunakan alat.
Serta ditambah dengan irisan pisang sesuai dengan selera Anda.
Proses Pembuatan Arang-arang Kambang
Untuk membuat kuliner Arang-arang Kambang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Proses pembuatannya diawali dengan mencuci ketan hingga bersih dan direndam selama 3 jam.
Ketan tersebut nantinya akan ditumbuk hingga halus dan harus dijemur dahulu.
Selain itu, terdapat proses fermentasi tape ketan selama 3 hari.
Proses fermentasi ini harus dilakukan oleh wanita suci atau dalam arti tidak sedang datang bulan.
Hal ini menjadi kepercayaan masyarakat untuk menghasilkan citarasa Arang-arang Kambang yang enak dan lezat.
Serta dapat mendatangkan banyak pembeli. Kuliner yang satu ini dapat disajikan dengan es atau langsung dengan santan.
Harga Kuliner Arang-arang Kambang
Untuk menikmati satu porsi Arang-arang Kambang, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 8000 saja.
Harga tersebut sangat murah dan terjangkau. Karena melihat proses pembuatannya sendiri yang cukup lama dan tidak mudah.
Sebagai penikmati kuliner, Anda harus mencoba kuliner khas Gresik yang satu ini.
Arang-arang Kambang dapat dinikmati kapan saja, khususnya pada malam hari saat suasa dingin.
Atau Anda juga dapat menikmatinya dengan es saat cuaca panas.