Oleh-oleh khas Afrika bisa dengan mudah Anda temukan di Cape Town atau Johannesburg, yang merupakan dua kota paling populer di Afrika.
Afrika, atau disebut juga dengan Negeri Pelangi adalah sebuah negara yang memang terdengar kurang “wah” untuk dijadikan tempat berlibur jika dibandingkan dengan negara-negara hits lain di Benua Eropa karena beberapa alasan.
Mulai dari cuaca yang sangat panas, jumlah penginapan yang minim, hingga banyaknya binatang liar.
Namun jangan salah, negara ini merupakan surga oleh-oleh bagi traveller yang gemar mengoleksi berbagai kerajinan tangan unik dan eksotis, mulai dari figur yang diukir dalam kayu, topeng, barang-barang keramik, hingga souvenir berbahan emas atau berlian.
Penasaran? Langsung aja yuk, cek daftarnya di bawah ini.
Daftar Oleh-oleh Khas Afrika Tengah dan Selatan
Untuk souvenir ultra lokal dan unik dari Afrika, berikut adalah 14 daftar yang menjadi favorit para wisatawan:
1. Vuvuzela
Vuvuzela adalah alat musik tiup khas Afrika Selatan yang memiliki bentuk seperti terompet, terbuat dari bahan plastik, dan memiliki panjang sekitar 1 meter.
Alat musik ini biasanya dibuat dalam nada warna yang cerah dan dibanderol dengan harga yang cukup ekonomis, yaitu sekitar Rp 40.000 per buah.
Tapi Anda harus meniupnya dengan pelan, karena suara yang dihasilkan cukup keras dan dapat memekakkan telinga.
2. Permata
Dikenal sebagai negara emas dan berlian, Afrika Selatan adalah tujuan yang sempurna untuk membeli perhiasan atau batu mulia. Pilihan yang paling ekonomis adalah membeli perhiasan dalam bentuk gelang tangan yang terbuat dari tembaga atau perunggu.
Anda juga bisa membeli emas atau berlian dengan berbagai warna dan ukuran. Namun, Anda harus berhati-hati dengan pasar gelap dan selalu pilih produsen resmi.
Beberapa toko perhiasan paling terkenal di Cape Town adalah Uwe Koetter dan Philip Wulfsohn Jewellery.
3. Barang-barang Kulit
Ada banyak desainer lokal yang memproduksi dompet, ikat pinggang, dan tas kulit yang indah dan berkualitas.
Produk ini tersedia dalam berbagai desain, pola, dan dibuat dari berbagai jenis kulit binatang, seperti buaya, burung unta, kerbau, ular beludak, dll. Anda bisa menemukannya di banyak pasar atau toko lokal di Johannesburg.
4. Pakaian Sowearto
Pakaian Sowearto adalah atasan yang berbentuk seperti kaos oblong, memiliki lengan pendek, dan bermotif leopard atau kepala harimau.
Souvenir ini paling terkenal di Johannesburg dan dibanderol dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 180.000 hingga Rp 920.000.
5. Manik-manik
Kerajinan manik-manik tersedia di mana saja di Afrika, dari toko barang antik hingga sudut jalan. Namun, salah satu pasar manik-manik favorit di Afrika adalah Rosebank Sunday Market yang berada di Rosebank Mall.
Souvenir jenis ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gelang, tatakan gelas, kalung, gantungan kunci, tempat lilin, dll.
Semua produk manik-manik Afrika adalah buatan tangan dan berkisar dari hampir semua motif yang dapat Anda pikirkan, dalam warna apa pun yang Anda inginkan, dan dalam berbagai gaya yang unik, mulai dari hewan (seperti Jerapah dan Bunglon), hingga bunga (seperti Lily dan Mawar).
6. Produk Burung Unta
Daerah di sekitar Oudtshoorn di Western Cape adalah tempat sebagian besar Burung Unta Afrika Selatan tumbuh.
Jadi, tentu saja di sanalah Anda dapat menemukan berbagai pilihan produk kulit Burung Unta, seperti tas, dompet, kemoceng bulu unta, telur burung unta yang diwarna, dll.
7. Keramik Ardmore di Ardmore Ceramic Art
Ardmore Ceramic Art adalah studio seni rupa yang didirikan pada tahun 1985 oleh seorang seniman bernama Fée Halsted di kaki bukit Pegunungan Drakensberg, Afrika.
Dikenal dengan potongan-potongan unik, penuh warna dan menarik, keramik Ardmore terdiri dari berbagai jenis produk.
Mulai dari mangkuk, piring berbagai ukuran, teko, asbak, patung-patung kecil, hingga vas dan set cangkir teh.
Souvenir keramik ini dibuat oleh para seniman lokal, yang setiap itemnya benar-benar unik, memiliki warna berbeda, dan hampir tidak ada duplikatnya.
8. Topi Makarapa
Makarapa adalah sebuah topi yang dicat dalam berbagai warna mencolok yang banyak dikenakan oleh penggemar olahraga.
Topi ini dihiasi dengan berbagai bendera tim olahraga dan banyak dijual di acara-acara olahraga serta di toko-toko yang mengkhususkan diri dalam kerajinan Afrika Selatan.
9. Kain Xhosa Shweshwe
Shweshwe adalah kain katun bermotif indah dan berwarna cerah, yang secara tradisional dikenakan oleh wanita Xhosa. Anda bisa memilih dari pakaian jadi, sarung bantal, tas, dan masih banyak lagi.
Atau jika Anda suka, Anda bisa membeli potongan kain untuk dibawa pulang dan membuatnya menjadi gaun, rok, atau baju atasan.
10. Sepatu Kulit Sapmok
Veldskoen dan Vellies adalah dua brand sepatu kulit paling populer dari Afrika Selatan. Dari gaya tradisional hingga desain terbaru dan kekinian, sepatu kulit berkualitas yang dibuat dari Sapmok ini akan membuat kaki Anda nyaman saat berjalan.
Selain tahan lama, sepatu ini juga dapat menyatu sempurna dengan pakaian apa pun. Brand ini diperuntukan untuk wanita dan pria dalam beberapa gaya dan warna yang berbeda, mulai dari kuning hingga coklat tua.
11. Tas Kayu Indalo
Indalo adalah brand asli Afrika yang berbasis di Cape Town dan berdiri pada tahun 2013. Merk ini memproduksi berbagai produk fashion untuk pria dan wanita, seperti dompet, tas, aksesori ponsel, dan banyak lagi.
Namun, produk paling populer di antara para selebriti lokal dan internasional adalah tas tangan dan ransel kayu yang tersedia dalam berbagai bentuk dan warna dan bentuk.
12. Koeksister
Koeksister adalah salah satu oleh-oleh dari Afrika berupa makanan ringan alias cemilan, yang bentuknya mirip seperti donat, memiliki tekstur sangat renyah di bagian luar karena dimasak dengan cara digoreng, dan memiliki rasa manis saat digigit karena bagian dalamnya terdapat selai manis seperti madu.
Untuk merasakan kelezatannya, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp 50.000 (dapat dimakan 2 orang).
13. Biltong
Selain Koeksister, Biltong adalah camilan paling populer lain di Afrika Selatan yang dijual dengan harga mulai dari Rp 210.000 per kilogram.
Biltong merupakan daging kering berbumbu yang tersedia dalam dua rasa, yaitu kari dan pedas. Dagingnya bisa berupa daging rusa, sapi, dan burung unta.
14. Paté
Paté ya, bukan pete hehe. Jadi, Paté adalah sejenis hidangan pembuka yang terbuat dari daging berbagai hewan asli, seperti Zebra, Buaya, Springbok, Impala, Burung Unta, dan Rusa Kutub.
Daging-daging ini dicincang halus dan ditaburi bumbu tradisional, kemudian dicetak dalam bentuk persegi panjang dan dimasak dengan cara dipanggang dalam oven.
Menjadi salah satu negara paling unik di dunia, Afrika adalah ruang pamer untuk semua campuran tren lokal dan Eropa, yang berakar dalam pada kebiasaan dan tradisi setempat.
Agar tak pulang ke Indonesia dengan tangan hampa, Anda bisa membeli salah satu atau beberapa oleh-oleh khas Afrika dalam daftar di atas.