Provinsi Jawa Barat terkenal dengan kondisi iklimnya yang dingin, salah satunya adalah Kabupaten Garut.
Daerah utara Garut terdiri dari dataran tinggi dan di bagian selatan diketahui merupakan daerah yang terjal.
Selain memanjakan mata dengan pemandangan, tidak lupa mengisi perut untuk melanjutkan perjalanan dan mencari oleh-oleh khas Garut agar perjalanan liburan Anda berkesan.
Makanan Sunda wajib Anda coba, lalapan adalah ciri khas dari makanan di Provinsi Jawa Barat, dengan berbagai lauk dan sambel yang bervariasi.
Jika Anda berpergian sendiri tidak lupa juga membeli oleh-oleh untuk orang di rumah.
Apa sih ciri khas Kota Garut ?
Apa saja rekomendasi oleh-oleh khas Garut dari segi makanan atau cindramata untuk Anda?
Mari kita simak bersama.
Oleh-oleh Khas Garut Enak
1. Dodol
Hal pertama yang teringat banyak orang ketika mendengar tentang Kota Garut adalah dodol.
Olahan yang berasal dari beras ketan, gula, dan santan ini menjadi primadona buah tangan bagi wisatawan karena rasanya yang manis.
Proses pembuatannya menghabiskan waktu yang cukup lama.
Setelah semua bahan dicampur di wajan dengan ukuran yang besar, dodol diaduk selama 3 sampai 5 jam agar mendapatkan tekstur dan kualitas terbaik.
Awal mula rasa dari dodol ini hanya manis, kemudian muncul berbagai varian rasa seperti wijen, cokelat, strawberry, nangka, durian, kacang.
Dodol pun memiliki berbagai warna yang beragam mulai dari kuning, cokelat, hijau, dan merah.
Dengan harga yang terjangkau Anda dapat mengantongi dodol sebagai pilihan pertama Anda.
2. Chocodot
Tidak cukup dengan satu jenis oleh-oleh ? tenang ada makanan khas Garut lainnya yaitu chocodot.
Ide awal dari chocodot yaitu menyatukan keunikan dodol dan cokelat, tapi seiring perkembangan zaman chocodot menjadi olahan cokelat dengan berbagai rasa dan nama yang unik.
Keunikannya mulai dari rasa manis, pahit, buah, mint, bahkan pedas
Penamaannya pun beragam mulai dari “cokelat tahan baper” “cokelat enteng jodoh” “cokelat kalau modus” dan nama-nama kreatif lainnya yang menarik minat pembeli.
3. Burayot
Burayot berasal dari bahasa Sunda yang berarti menggelantung, berbahan dasar gula merah, kacang tanah, dan tepung beras makanan ini bisa ditemukan sekali setahun saat lebaran tiba.
Namun karena banyaknya permintaan, makanan ini sudah termasuk dalam jajanan pasar.
Proses pembuatannya pun mudah hanya digoreng dan siap disantap selagi panas.
Camilan ini cocok untuk teman minum kopi Anda.
4. Lado
Beberapa orang ada yang menyebutnya dengan ladu, bahan baku yang digunakan adalah tepung beras dan gula aren.
Rasanya tidak terlalu manis dan memiliki bentuk bulat atau pipih.
Kue ini memiliki tekstur mirip dengan dodol namun permukaannya cenderung lebih kasar.
5. Jeruk Garut
Dari sektor perkebunan, Garut memiliki keunggulan terutama untuk tanaman jeruk garut.
Penanamannya diatur dengan ketinggian dan pH tanah yang sesuai karena kalau tidak, jeruk ini sulit untuk tumbuh dan berbuah.
Jeruk garut terdiri dari berbagai macam jenis, ada jeruk keprok, jeruk konde, jeruk siam, dan jeruk orange priangan.
Dari berbagai macam jenis jeruk garut tersebut jeruk siam dan jeruk keprok merupakan varietas yang unggul karena rasanya yang manis.
Kulitnya pun tipis dan warnanya cerah hijau kekuningan .
Eits, tapi jangan khawatir karena warna hijau pada jeruk garut juga menandakan jeruk itu manis tergantung jenisnya.
Harga satu kilogram jeruk garut bisa dihargai Rp 10.000,- sampai Rp 20.000,-
6. Dorokdok
Dorokdok atau kerupuk kulit merupakan cemilan asin dari daerah Garut.
Kerupuk kulit ini berbeda dari kerupuk kulit biasanya yang berasal dari kulit kerbau.
Dorokdok berbahan dasar kulit sapi dan proses pembuatannya cukup memakan waktu berhari-hari untuk mendapat tekstur kulit yang baik, sehingga tidak perlu tambahan pengawet.
Varian rasa asin hingga pedas membuat kerupuk ini cocok menjadi pelengkap makanan Anda.
7. Moring
Provinsi Jawa Barat terkenal dengan jajanan khasnya yaitu cimol atau aci digemol yang berarti tepung kanji yang dibentuk bulat.
Nah, Kota Garut tidak ketinggalan dalam berinovasi dengan bahan aci ini.
Moring atau cimol kering merupakan oleh-oleh khas Garut yang bahan bakunya mirip dengan cimol hanya saja diolah menjadi keripik.
Rasa moring pun beragam dari manis, asin, keju dan masih banyak lagi.
Tunggu apalagi langsung masukan moring ke dalam catatan oleh-oleh yang harus Anda beli.
8. Kulit
Siapa yang tidak mengenal sentra produksi kulit Kota Garut ? tidak hanya di Indonesia tapi produksi kulit Garut ini terkenal sampai mancanegara, lho.
Brand ternama dunia bahkan pernah menggunakan material kulit dari kota ini.
Garut dikenal dengan peternakan domba dengan kualitas unggul.
Tidak hanya memanfaatkan dagingnya, kulit domba juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar tas, jaket, sepatu, dompet dan kerajinan lainnya.
Disepanjang jalan daerah Sukaregang Anda dapat menemukan toko-toko pengrajin kulit dengan kualitas terbaik.
Tips untuk membeli kerajinan kulit yaitu sebaiknya Anda langsung menuju ke produsen atau pembuatnya.
Hal tersebut untuk mendapatkan kualitas kulit yang baik dan asli, serta terdapat banyak pilihan dengan harga yang miring.
9. Batik
Industri batik juga berperan penting dalam menjaga identitas Kota Garut secara turun temurun.
Batik tulis garutan merupakan batik khas Garut dengan motif geometri seperti belah ketupat dan flora fauna yang melambangkan kehidupan sosial-budaya masyarakat sunda.
Batik priangan dan batik pesisiran juga termasuk jenis batik Garut.
Beberapa motif batik Garut lainnya mulai dari motif merak ngibing, motif lereng, motif bulu ayam dan masih banyak lagi.
Namun dengan seiring perkembangan zaman, batik tulis mengalami penurunan pesanan karena munculnya metode batik cetak atau printing.
Tapi tenang saja, di sepanjang jalan Papandayan atau Bratayudan Anda dapat menemukan batik tulis garutan yang masih otentik.
10. Emplod
Sekilas cemilan ini mirip dengan kerupuk amplang, tapi dengan bahan dasar yang berbeda.
Emplod merupakan camilan atau jajanan manis yang berasal dari daerah Lewo di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Beberapa orang mengenalnya dengan sebutan endog lewo karena bentuknya yang bulat mirip telur.
Cemilan ini terbuat dari singkong yang diparut kemudian dicampur dengan kelapa setelah didiamkan selama seharian,
Tekstur yang renyah dan rasanya yang gurih cemilan tersedia dengan berbagai inovasi rasa, selain original tersedia pula rasa jagung manis, balado, pedas dan keju.
Cemilan ini dikemas dengan berbegai ukuran yang tentunya tidak terlalu berat jika dijadikan oleh-oleh untuk kerabat di rumah.
11. Opak
Dibuat dengan perpaduan dari ketan, santan, dan garam makanan ini laris diburu wisatawan.
Rasanya yang gurih, cocok sebagai oleh-oleh asin untuk keluarga yang tidak terlalu suka jajanan manis.
Dijual dengan harga sekitar Rp 19.000,- makanan ini masuk kategori murah dan terjangkau.
Wisata Kota Garut menjadi daya tarik tersendiri.
Bermacam-macam pilihan makanan sampai industri kulit memudahkan pelancong dalam berburu oleh-oleh khas kota ini.
Harga yang terjangkau dengan rasa yang unik membuat liburan Anda di Kota Garut menjadi momen tidak terlupakan.