Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Magelang dan tidak mencoba kuliner khasnya.
Apalagi jika sampai tidak membeli oleh-oleh khas Magelang untuk orang-orang terdekat Anda.
Banyak ragam makanan lezat yang dapat Anda pilih sebagai oleh-oleh.
Berikut adalah makanan khas Magelang yang sangat populer dan paling diminati wisatawan.
Oleh-Oleh Khas Magelang yang Menggugah Selera
1. Getuk Trio
Getuk trio merupakan salah satu kuliner khas Magelang yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kota ini.
Makanan ini terbuat dari singkong yang dihaluskan serta dipadukan dengan gula dan santan yang membuat getuk ini memiliki rasa manis dan gurih.
Makanan ini dinamakan getuk trio, sebab memiliki tiga lapisan warna yaitu putih, coklat, dan merah muda.
Jika Anda bingung mencari oleh-oleh di Magelang, getuk trio dapat menjadi pilihan.
Selain rasanya yang lezat dan membuat ketagihan, getuk trio ini juga mudah dijumpai di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Magelang.
Harganya pun cukup terjangkau, yakni berkisar Rp11.000 hingga Rp15.000 saja per kotak.
2. Slondok
Mungkin, bagi sebagian orang slondok terdengar aneh, hingga membuat Anda enggan untuk mencicipinya.
Slondok merupakan keripik yang terbuat dari campuran singkong dan rempah-rempah.
Biasanya, terdapat tiga varian rasa dari slondok yaitu pedas, manis, dan gurih atau original. Selain rasanya yang enak, harganya pun cukup murah yaitu mulai dari Rp10.000.
3. Getuk Bolen
Getuk bolen ini berbeda dengan bolen khas Bandung.
Getuk bolen ini merupakan salah satu inovasi dari salah satu toko kue yang ada di Magelang yaitu Fiori Bakery & Patisery.
Inovasi tersebut ternyata disambut baik oleh masyarakat Magelang dan menjadikan getuk bolen ini sebagai salah satu oleh-oleh khas Magelang.
Getuk bolen tetap menggunakan kulit pastry untuk luarnya, namun yang berbeda adalah isiannya.
Jika biasanya bolen berisi pisang dan coklat, namun getuk bolen ini berisikan singkong yang ditumbuk halus.
Selain itu, ditambah juga dengan berbagai topping tambahan yang menarik seperti cokelat, selai nanas, selai stroberi, keju, kopi, durian, kelapa, srikaya, dan mangga.
4. Grubi
Grubi ini bukan terbuat dari singkong, tetapi terbuat dari ubi jalar.
Makanan ini cukup populer bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Bentuknya bulat seperti gumpalan benang dengan warna coklat yang memiliki rasa manis dari gula jawa, ditambah dengan aroma jahe yang menambah kelezatan grubi.
Grubi terasa renyah saat dimakan karena dibuat melalui proses penggorengan.
5. Tape Ketan
Ciri khas dari tape ketan Magelang adalah berwarna hijau. Warna hijau tersebut bukan berasal dari pewarna makanan sintesis, tetapi pewarna alami yaitu perasan daun katuk.
Satu kotak plastik tape ketan dari Magelang ini biasanya dibanderol dengan harga Rp35.000 saja.
Tape ketan ini tidak dapat bertahan lebih dari empat hari, karena tape dibuat dengan proses fermentasi.
6. Permen Tape
Awalnya, permen tape hanya dapat dijumpai sebagai kudapan pada saat hari Raya Idul Fitri saja.
Akan tetapi, saat ini permen tape juga banyak dijumpai di toko oleh-oleh Magelang.
Kudapan ini bukan terbuat dari tape ketan, namun dari tape singkong.
Pembuatan permen tape ini mirip dengan pembuatan dodol, yaitu tape singkong yang dihaluskan, lalu dimasak bersama gula pasir dan parutan kelapa hingga mengental.
Setelah itu proses tersebut dicetak dalam wadah dan dipotong berbentuk balok kecil-kecil lalu dijemur hingga kering.
Permen tape ini dijual dengan bungkus kertas warna-warni dan dijual dengan harga yang cukup murah.
Sehingga, sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena mampu bertahan dalam waktu yang lama.
7. Pothil
Pothil yang terbuat dari singkong ini memiliki bentuk seperti cincin dan berwarna coklat.
Pothil merupakan camilan renyah dengan rasa asin gurih.
Awalnya, pothil ini tidak memiliki varian rasa alias original, tetapi sekarang ini banyak produsen pothil yang memodifikasi rasa dari pothil, di antaranya rasa keju, jagung bakar, barbeque, dan pizza.
8. Gula Kacang
Kudapan khas Magelang ini juga disebut dengan ampyang.
Gula kacang sangat cocok bagi Anda yang menyukai manis.
Bahan dasar kudapan ini terbuat dari gula jawa dan kacang tanah, ada juga yang menambahkan jahe untuk memberi aroma.
Harga dari sebungkus gula kacang dapat bervariasi tergantung pada besar kecilnya wadah yang digunakan, namun umumnya berkisar 15-25 ribu per bungkus.
9. Wajik Week
Bahan baku dari wajik week adalah beras ketan.
Kelezatan dari wajik week ini tidak perlu diragukan lagi, apalagi jika dimakan dan dinikmati saat waktu luang bersama keluarga dengan secangkir teh hangat.
Terdapat dua varian rasa dari wajik week ini, yaitu rasa pandan dan gula jawa.
Keduanya sama-sama memiliki rasa gurih dari santan dan rasa manis dari gula.
Anda dapat membeli wajik week di tempat produksinya langsung yang berada di jalan Magelang–Purworejo, tetapi Anda juga dapat membelinya di toko oleh-oleh lainnya yang ada di Magelang.
Selain wajik, ada juga jenang week yang menjadi oleh-oleh andalan dari toko Ny. Week yang sudah terkenal sejak tahun 1939 dan baru dipatenkan tahun 1986.
10. Buntil
Makanan ini terbuat dari daun talas muda dengan isian parutan kelapa, petai cina, dan ikan teri, ada juga yang menambahkan udang.
Kemudian buntil dikukus sampai matang baru selanjutnya dimasak dengan rempah-rempah khas Jawa dan santan kental.
Buntil ini memiliki rasa yang cenderung manis dan pedas, dan sangat cocok dimakan bersama nasi putih hangat.
Jika Anda berkunjung ke Magelang, jangan sampai lupa untuk membeli sederet makanan khas Magelang di atas.
Meskipun banyak nama yang terdengar aneh dan masih bersifat tradisional, kelezatan makanan tersebut tak perlu Anda ragukan lagi.
Perlu Anda ketahui bahwa makanan-makanan tersebut tak hanya dipasarkan di Magelang saja, tetapi juga dikirim ke daerah lain seperti Yogyakarta, Purworejo, dan Temanggung juga loh.