Jika berbicara tentang liburan, wisata kuliner merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan.
Mulai dari masakan tradisional sampai masakan modern.
Lalu, makanan atau camilan asin, manis, pedas, serta rasa-rasa unik lainnya yang hanya Anda temukan di tempat-tempat tertentu.
Eits, bukan hanya makanan atau camilan saja, namun budaya dan tempat rekreasi juga menjadi hal yang wajib Anda singgahi ketika berlibur ke suatu daerah.
Mengulik makanan dan kebudayaan suatu daerah merupakan hal yang sangat menarik saat berlibur.
Tidak lupa pula untuk membawa oleh-oleh khas Samarinda ya!
Daftar Oleh-oleh Khas Samarinda Murah
Nah daripada berlama-lama, berikut daftar oleh-oleh khas Samarinda yang bisa menjadi pilihan saat Anda berkunjung ke Kota Samarinda :
1. Amplang
Siapa yang tidak kenal dengan amplang? dengan bahan baku ikan tenggiri, makanan ini memiliki rasa, aroma, dan gurih yang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sektor yang banyak berkembang pesat di kota ini adalah sektor pada bidang perikanan.
Tidak heran jika amplang akan banyak kita jumpai sepanjang perjalanan ke Samarinda karena proses pembuatan dan bahan bakunya mudah ditemui.
Untuk harga, amplang ikan tenggiri ini menyediakan berbagai macam ukuran, mulai dari kemasan kecil sampai yang besar.
Makanan ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25.000,- hingga Rp 40.000,-
2. Gula Gait
Sebagian orang mungkin bingung dan asing dengan nama camilan ini.
Sekilas bentuknya memang mirip dengan makanan churros khas spanyol, tapi camilan ini tidak terbuat dari tepung melainkan gula aren dan gula pasir.
Proses pembuatan gula gait mirip dengan pembuatan gulali.
Memiliki harga yang murah dan proses yang unik, sebagai wisatawan Anda wajib mencoba saat berkunjung ke kota Samarinda.
Camilan ini sebagai oleh-oleh manis saat teman atau kerabat berkunjung ke rumah.
3. Sarung Samarinda
Selain berburu oleh-oleh makanan, ada juga sarung Samarinda yang menjadi pilihan alternatif oleh-oleh untuk kerabat terdekat.
Sarung khas Samarinda ini biasa disebut tajong samarinda.
Tajong samarinda memiliki berbagai pilihan warna yang cukup mencolok.
Proses menenun untuk satu kain menghabiskan waktu 2 sampai 3 hari dan paling lama 15 hari tergantung tingkat kesulitannya, Wow.
Tidak heran jika kualitas dari kain ini sangat bagus karena dikerjakan dengan tangan dan ketelitian yang tinggi.
Sehingga, wajar jika sarung ini dihargai cukup mahal mulai harga Rp 250.000,- sampai Rp 400.000,- tergantung tingkat kesulitan ketika proses pembuatan.
Melihat prosesnya yang sangat tradisional dan tidak menggunakan teknologi mesin, dijamin Anda tidak akan menyesal menjadikan tajong samarinda sebagai oleh-oleh.
4. Kue Keminting
Bentuk kue ini menyerupai biji kemiri karena keminting memiliki arti kemiri.
Eits untuk bahannya yang pasti bukan dari biji kemiri, hanya bentuknya saja yang mirip.
Kue ini merupakan camilan manis berbahan dasar tepung, gula, dan santan.
Dengan tekstur yang renyah membuat kue ini cocok untuk menjadi teman saat membaca buku, nonton tv, atau sekadar menjadi camilan sore hari.
5. Kue Ilat Sapi
“Ilat” yang berarti lidah dalam bahasa jawa merupakan ciri khas yang mudah dikenali dari kue ini.
Dengan bentuk yang lebar dan mirip lidah sapi, kue ini cukup menarik perhatian wisatawan yang belum pernah mencobanya.
Kue ini memiliki rasa manis berasal dari gula merah yang merupakan bahan baku utama kue ini.
Kue ini pun dijual dengan taburan gula halus di bagian atasnya atau taburan wijen untuk mempermanis dan menambah aroma dari kue ini.
6. Aneka Abon
Sumber daya alam yang kaya khususnya pada bidang perikanan atau sektor laut membuat masyarakat Kota Samarinda tidak kehabisan akal untuk membuat makanan khas dan lezat.
Abon yang biasanya kita tahu berasal dari sapi atau ayam, di kota ini ikan gabus juga dapat diolah menjadi makanan unik yaitu abon.
Selain itu, di beberapa tempat, kepiting juga dapat diolah menjadi makanan serupa.
Baik abon ikan maupun kepiting cocok sebagai lauk pendamping nasi hangat di piring Anda.
7. Bolu Gulung Durian Panglima
Bolu gulung yang terkenal selama ini mungkin meranti, yang berasal dari Kota Medan.
Tapi Samarinda tidak kalah berinovasi dalam masalah kuliner bolu gulung ini.
Dengan isiian durian yang melimpah, dijamin bolu gulung durian panglima cukup membuat Anda bahagia saat menyantapnya.
8. Lempok Durian
Bagi pecinta durian jangan khawatir saat mampir ke Kota Samarinda, apalagi untuk mencicipi dan membeli buah tangan untuk orang terdekat.
Lempok durian merupakan olahan lain yang bisa menjadi pilihan penikmat buah durian.
Dengan bahan baku durian, makanan ini diolah mirip seperti dodol.
Rasanya yang manis, legit, tekstur yang lengket dan aroma durian yang kuat menjadikan lempok ini berbeda dari dodol pada umumnya.
9. Kerajinan Tangan dan Miniatur
Tidak hanya makanan, oleh-oleh khas Samarinda bisa berupa pernak-pernik budaya dan seni daerah setempat.
Mulai dari gelang, kalung, cicin gantungan kunci bahkan miniatur rumah adat Kalimantan Timur dapat dijadikan oleh-oleh yang berkesan.
Selain itu, Pulau Kalimantan terkenal dengan berbagai macam suku, salah satunya terdapat pula miniatur alat musik khas Dayak yaitu Sampek.
10. Kaos Jukut
Kata jukut merupakan bahasa asli suku Kutai yang berarti ikan.
Penamaan ini memperjelas bahwa suku Kutai merupakan salah satu suku yang berperan penting di Provinsi Kalimantan Timur.
Kaos jukut merupakan pilihan yang menarik dengan design yang unik, mulai dari ilustrasi gambar, ikon-ikon Kalimantan, bahkan kata-kata lugas atau humor-humor yang menghibur.
11. Sagon Kelapa
Dengan proses yang cukup mudah, sagon kelapa berbahan baku kelapa dan tepung ini cukup digemari pecinta oleh-oleh khas Samarinda, lho.
Tekstur kelapa parut bercampur tepung dan gula yang disangrai membuat rasa dan aroma yang unik.
Tunggu apalagi, catat dan masukan ke list sebagai camilan wajib untuk buah tangan saat kembali ke rumah.
12. Batik Kalimantan Timur
Indonesia dikenal dunia dengan kerajinan batiknya, setiap daerah memiliki ciri khas kain batik dengan makna yang berbeda-beda.
Batik Kalimantan Timur dikenal karena menggunakan pewarna alami yang berasal dari serat nanas, serat sutra, katun, dan lainnya.
Tak heran jika batik bisa jadi oleh-oleh khas Samarinda.
Motif yang ditawarkan pun beragam, dipengaruhi kebudayaan suku Dayak, Kutai, dan Bugis.
Motif-motif tersebut seperti motif Mandau yaitu senjata khas Dayak.
Ada pun batik Kabupaten Kalimantan Timur dengan motif flora dan fauna seperti pakis, beringin duduk, burung enggang, burung mbul, dan masih banyak lagi.
Motif lainnya adalah batik shaho yang tidak kalah menarik dengan warna-warna cerah.
Terdapat pula motif batang garing yang tidak hanya memiliki motif ukiran unik, batik ini memiliki arti sebagai pohon kehidupan.
13. Ulap Doyo
Tumbuhan yang biasa disebut doyo berasal dari daerah Tanjung Isuy, Kalimantan Timur.
Doyo diolah menjadi sebuah bahan yang dapat menghasilkan produk topi, baju, celana, tas, dompet, dan masih banyak lagi.
Kerajinan tangan ini asli turun temurun diwarisi oleh masyarakat suku Dayak dan terus dilestarikan sampai sekarang.
Selain mengabadikan momen saat berlibur, mempelajari sejarah daerah wisata dan mencicipi kuliner juga menjadi hal yang wajib.
Dengan beragamnya pilihan buah tangan di atas, harusnya Anda sudah tidak perlu bingung menentukan kuliner atau kerajinan tangan khas apa yang akan Anda bawa pulang.
Jika Anda bepergian sendiri, jangan lupa berikan sedikit ruang pada koper Anda agar tidak menambah beban maupun harga bagasi.